SCORA CIMSA UI baru saja mengadakan Sex Education loh kemaren dan inilah laporan kegiatannya. Semoga bermanfaat :D
Latar belakang
Remaja saat ini telah menjadi salah satu kelompok berisiko untuk terkena berbagai masalah kesehatan reproduksi. Hal ini disebabkan karena pada masa ini merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan dewasa. Pada masa ini juga tubuh termasuk alat reproduksi dan psikologis remaja juga berkembang dengan sangat pesat lho! Oleh karena itu, sedikit saja perubahan dapat menyebabkan dampak yang sangat besar termasuk ke dalam dampak social kehidupan mereka. Nah, bahaya seks bebas ini dapat menjadi ancaman utama bagi masa depan mereka :’) Fenomena ini diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sugiri Syarief pada bulan Mei 2012. ”Sejumlah 50 persen dari seluruh remaja di Ibu Kota telah melakukan hubungan intim sebelum menikah, itu artinya sekitar 1,3 juta jiwa,”
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapain dari Sex Education ini yang pertama adalah buat memberikan informasi mengenai pencegahan seks bebas dan kesehatan reproduksi kepada remaja, sehingga diharapkan kesadaran dan pengetahuan mereka akan meningkat supaya angka yang disebutin bapak kepala BKKBN bisa segera berkurang ya :’) selain itu, sex education ini juga bertujuan agar kita sebagai mahasiswa kedokteran bisa meningkatkan rasa peduli social kita terhadap masalah2 yang ada dan tentunya terjun langsung dalam penyelesaian masalah2 tersebut.
Sasaran
Target dari Sex Education ini adalah remaja siswa SMA/SMK/sederajat! Kenapa sih kok harus mereka? Karena anak seusia mereka dianggap lagi sering2nya dan mudahnya terpajan dengan hal2 yang berhubungan dengan “seks”. Sehingga mereka memiliki factor resiko yang tinggi nih. Jadi, alangkah baiknya jika mereka diberikan pengetahuan mengenai sex agar tidak terjerumus ke hal yang tidak baik :")
Waktu dan tempat
Sex Education ini diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2013 kemarin! :D Acara dimulai pada pukul 17.15 – 19.30 WIB. Acara ini diselenggarakan di Akademi Indonesia Sekolah Darurat Kartini di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara!
Rangkaian Acara
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Ibu Guru Kembar selaku pimpinan dari Akademi Indonesia, kemudian kata sambutan dari kak Arie Prasetyawan selaku Local Coordinator CIMSA UI, dan yang terakhir dari Jasmine Arini Putri selaku ketua acara. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pre-test yg diberikan kepada para peserta nih! Kok diadain pre-test segala sih?? Nah, tujuan dari pre-test ini adalah untuk mengetahui seberapa besar sih pengetahuan para peserta terhadap materi yang akan diberikan. Dan ternyata hasil pre-test mereka bagus2 loh! :’D hahaha. Pre-test ini diberikan dalam bentuk pertanyaan benar/salah dan terdapat 5 pertanyaan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian materi yang diberikan oleh kak Davrina! Materi yang diberikan lengkap bgt! Mulai dari anatomi alat kelamin cewek/cowok sampe berbagai macam penyakit seksual dan HIV/AIDS juga tentunya dibahas :D Materi diberikan selama kurang lebih 40 menit. Acara lalu dilanjutkan dengan ISHOMA. Setelah itu, dilakukan sesi sharing/tanya jawab selama 35 menit. Nah, pada sesi ini para peserta dibagi ke dalam 3 kelompok besar, yaitu 1 kelompok cowok dan 2 kelompok cewe yang masih agak kecil dan sudah agak besar. Hehehe. Tujuannya apa sih kok dibagi2? Nah, dibagi2 biar para peserta lebih leluasa bertanya kepada fasilitator. Kan siapatau ada yang malu2 nanyanya ya :P Rangkaian acara yang terakhir adalah kuis (seperti post-test), pemberian plakat kepada pembicara dan Ibu Kembar serta foto bersama! :D
Oh ya! Sex Education ini bisa terselenggara dengan baik berkat kerja sama dengan Akademi Indonesia Sekolah Darurat Kartini
Latar belakang
Remaja saat ini telah menjadi salah satu kelompok berisiko untuk terkena berbagai masalah kesehatan reproduksi. Hal ini disebabkan karena pada masa ini merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan dewasa. Pada masa ini juga tubuh termasuk alat reproduksi dan psikologis remaja juga berkembang dengan sangat pesat lho! Oleh karena itu, sedikit saja perubahan dapat menyebabkan dampak yang sangat besar termasuk ke dalam dampak social kehidupan mereka. Nah, bahaya seks bebas ini dapat menjadi ancaman utama bagi masa depan mereka :’) Fenomena ini diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sugiri Syarief pada bulan Mei 2012. ”Sejumlah 50 persen dari seluruh remaja di Ibu Kota telah melakukan hubungan intim sebelum menikah, itu artinya sekitar 1,3 juta jiwa,”
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapain dari Sex Education ini yang pertama adalah buat memberikan informasi mengenai pencegahan seks bebas dan kesehatan reproduksi kepada remaja, sehingga diharapkan kesadaran dan pengetahuan mereka akan meningkat supaya angka yang disebutin bapak kepala BKKBN bisa segera berkurang ya :’) selain itu, sex education ini juga bertujuan agar kita sebagai mahasiswa kedokteran bisa meningkatkan rasa peduli social kita terhadap masalah2 yang ada dan tentunya terjun langsung dalam penyelesaian masalah2 tersebut.
Sasaran
Target dari Sex Education ini adalah remaja siswa SMA/SMK/sederajat! Kenapa sih kok harus mereka? Karena anak seusia mereka dianggap lagi sering2nya dan mudahnya terpajan dengan hal2 yang berhubungan dengan “seks”. Sehingga mereka memiliki factor resiko yang tinggi nih. Jadi, alangkah baiknya jika mereka diberikan pengetahuan mengenai sex agar tidak terjerumus ke hal yang tidak baik :")
Waktu dan tempat
Sex Education ini diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2013 kemarin! :D Acara dimulai pada pukul 17.15 – 19.30 WIB. Acara ini diselenggarakan di Akademi Indonesia Sekolah Darurat Kartini di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara!
Rangkaian Acara
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Ibu Guru Kembar selaku pimpinan dari Akademi Indonesia, kemudian kata sambutan dari kak Arie Prasetyawan selaku Local Coordinator CIMSA UI, dan yang terakhir dari Jasmine Arini Putri selaku ketua acara. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pre-test yg diberikan kepada para peserta nih! Kok diadain pre-test segala sih?? Nah, tujuan dari pre-test ini adalah untuk mengetahui seberapa besar sih pengetahuan para peserta terhadap materi yang akan diberikan. Dan ternyata hasil pre-test mereka bagus2 loh! :’D hahaha. Pre-test ini diberikan dalam bentuk pertanyaan benar/salah dan terdapat 5 pertanyaan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian materi yang diberikan oleh kak Davrina! Materi yang diberikan lengkap bgt! Mulai dari anatomi alat kelamin cewek/cowok sampe berbagai macam penyakit seksual dan HIV/AIDS juga tentunya dibahas :D Materi diberikan selama kurang lebih 40 menit. Acara lalu dilanjutkan dengan ISHOMA. Setelah itu, dilakukan sesi sharing/tanya jawab selama 35 menit. Nah, pada sesi ini para peserta dibagi ke dalam 3 kelompok besar, yaitu 1 kelompok cowok dan 2 kelompok cewe yang masih agak kecil dan sudah agak besar. Hehehe. Tujuannya apa sih kok dibagi2? Nah, dibagi2 biar para peserta lebih leluasa bertanya kepada fasilitator. Kan siapatau ada yang malu2 nanyanya ya :P Rangkaian acara yang terakhir adalah kuis (seperti post-test), pemberian plakat kepada pembicara dan Ibu Kembar serta foto bersama! :D
Oh ya! Sex Education ini bisa terselenggara dengan baik berkat kerja sama dengan Akademi Indonesia Sekolah Darurat Kartini